Rabu, 22 Mei 2013

KAS KECIL

A. Pengertian Kas Kecil
Kas kecil adalah uang yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil, dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.Dana kas kecil dipisahkan dari kas besar dan diserahkan  kepada seorang kasir kas kecil, yang akan mempertanggungjawabkan  setiap pengeluaran. Adapun pemengang kas kecil bisa diserahkan kepada staf yang ada di unit-unit kerja.Kas kecil ini biasa disimpan di dalam cash register, dan besarnya jumlah kas kecil berdasarkan kebutuhan atau pengeluaran yang sifatnya relatif tetap dari masing-masing unit kerja dalam jangka waktu tertentu.
 
B. Tujuan dibentuknya Kas Kecil
Untuk menangani masalah perlengkapan/perbekalan kantor yang dilakukan oleh suatu bagian di kantor biasanya berdasarkan langkah-langkah berikut:
  1. Untuk menghindari cara-cara pembayaran pengeluaran yang relatif kecil dan mendadak, yang tidak ekonomis dan tidak praktis.
  2. Meringankan beban para staf dalam memberikan pelayanan secara optimal kepada pelanggan termasuk relasi bisnis pimpinan. Contoh :
    Pimpinan kedatangan tamu mendadak dan untuk menjamu tamunya rasanya tidak ekonomis dan tidak praktis kalau stafnya melakukan pembayaran pengeluaran dengan cek.
  3. Untuk mempercepat kegiatan atasan yang mempergunakan dana secara mendadak dan tidak terencana.

C.Pembayaran Kas Kecil
Pembayaran melalui kas kecil dilakukan untuk hal-hal sbb:
  1. Pengeluaran kas kecil, biasanya sudah ditentukan batas maksimum setiap terjadi pengeluaran-pengeluaran
  2. Pengeluaran kas kecil tidak dibolehkan untuk pemberian pinjaman pada staf
  3. Bukti pengeluaran kas kecil harus ditandatangani oleh pemengang kas kecil
  4. Bila ada bukti-bukti pembayaran, seperti kwitansi, faktur atau bukti-bukti pendukung lainnya harus dilampirkan pada bukti pengeluaran kas.

D. Pengisian Kas Kecil
Jadi bila jumlah uang yang terdapat dalam kas kecil sudah menipis, maka dana harus diisi dengan cara :
  1. Pemegang kas kecil mengajukan permintaan pada bendahara kas
  2. Pemegang kas kecil menyiapkan daftar pengeluaran yang dilampiri bukti-bukti pengeluaran kas kecil.
  3. Apabila sudah sesuai dengan ketentuan, maka bendahara kas akan memberi tanda persetujuan pada formulir permintaan dan memberikan dana sebesar jumlah kas kecil yang telah dikeluarkan.
E. Metode pencatatan Kas Kecil 
      Metode Imprest
     Adalah metode pembukuan kas kecil dimana jumlah rekening kas kecil selalu tetap. Setiap terjadi pengeluaran, pemegang kas kecil tidak langsung melalukan pencatatan, tapi hanya mengumpulkan bukti-bukti pengeluarannya.
Pada waktu yang telah ditetapkan, bila dana kas kecil sudah hampir habis baru dilakukan pembukuan berdasarkan bukti-bukti pengeluaran, kemudian pemegang kas kecil mengajukan pembentukan dana kas kecil kepada bendahara kas yang besarnya sesuai dengan pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran, sehingga dana kas kecil tetap dalam jumlah semula.
Langkah-langkah operasional metode imprest sbb:
  1. Pembentukan dana kas kecil dimana pemegang kas kecil diserahi sejumlah uang tunai untuk pembayaran pengeluaran-pengeluaran yang diprediksikan dapat memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu tertentu.
  2. Dana kas kecil digunakan untuk pembayaran pengeluaran-pengeluaran . 
  3. Setelah dana kas kecil habis, kasir kas kecil melakukan pembentukan dana kas kecil kembali yaitu dengan mengisi sebesar jumlah pengeluaran.
Keuntungan metode imprest :
  • Menghemat waktu bagi kasir kas kecil, karena tidak diganggu setiap kali terjadi pembelian atau pengeluaran kas kecil.
  • Menghemat waktu dalam pembukuan pengeluaran rekening nominal.
 contoh jurnal kas kecil dengan menggunakan metode imprest adalah sebagai berikut
1
Kas Kecil
Rp xxx,-
Kas
Rp xxx,-
(Jurnal Untuk Mencatat Pembentukan Kas Kecil)
2
Pada saat terjadi pengeluaran pada kas kecil perusahaan tidak mencatat dalam jurnal laporan keuangan. Perusahaan hanya menyimpan faktur pembelian atas sejumlah kas yang dikeluarkan. Pembelian dan biaya dicatat ketika perusahaan mengisi kas kecil kembali
3
Beban Perlengkapan Kantor
Rp xxx,
Beban Perangko
Rp xxx,
Beban Representasi
Rp xxx,-
Kas
Rp xxx,-
(Jurnal mencatat beban perusahaan apabila perusahaan mengisi kas kecil kembali)
4
Kas
Rp xxx,-
Kas Kecil
Rp xxx,-
(Jurnal Untuk penutupan Kas Kecil Perusahaan pada akhir periode)

Metode Fluktuasi
      Pengisian kas kecil pada waktu tertentu selalu sama setiap terjadi pengeluaran. Pemengang kas kecil harus melakukan pencatatan  dengan mengkredit kas kecil setiap terjadi pengeluaran kas kecil.
Karena pengeluaran setiap periode tidak sama, sedangkan pengisian dana kas kecil pada setiap periode dalam jumlah yang sama, maka jumlah rekening kas kecil akan selalu berubah sesuai dengan fluktuasi pengeluaran yang terjadi.

  •  Kas Kecil                                   Rp. xxx
         Bank                                                                 Rp. xxx
     (mencatat pembentukan Dana Kas Kecil)
 
 
  • Beban langganan Surat Kabar     Rp. xxx
Kas Kecil                                     Rp. xxx 

(Mencatat pembayaran Langganan surat Kabar Pada Surat kabar “langganan”)
 
 
  •  Beban Listrik                         Rp. xxx
         Kas Kecil                                                     Rp. xxx
    (membayar beban Listrik)
 
 
  • Kas Kecil                           Rp. xxx
      Bank                                                                Rp. xxx
(Mencatat pengisian Kembali kas kecil)    
 
  F. Perbedaan antara metode dana tetap dengan metode fluktuasi sebagai berikut:
  1. Dalam metode dana tetap, pengeluaran yang dilakukan oleh kasir kas kecil tidak di buat jurnal sedangkan dalam metode fluktuasi pengeluaran yang di lakukan oleh kasir kas kecil di buat jurnal.
  2. Dalam metode dana tetap, Besarnya penggantian sebesar pengeluaran yang telah dilakukan sehingga saldo kas kecil selalu tetap seperti semula. sedangkan dalam metode fluktuasi pengisian kembali tidak harus sebesar pengeluaran yang di lakukan.
  3. Dalam metode dana tetap, saldo kas kecil tetap (seperti semula) sedangkan dalam metode fluktuasi saldo kas kecil berubah-ubah (tidak tetap) 
 

G. Contoh soal !
PT. TANJUNG MEKAR mulai 1 April 2002 membentuk kas kecil dengan menggunakan metode dana tetap (imprest method) dan metode fluktuasi (fluktuation method). Pengisian kembali kas kecil setiap seminggu sekali pada awal bulan. Pada tanggal 1 April di bentuk kas kecil Rp 350.000. uang tersebut di serahkan kepada kasir kas kecil .
Selama seminggu pertam selam bulan april kas kecil telah mengeluarkan uang dengan rincian sebagai berikut :
Pembayaran perlengkapan        Rp   70.000
Pembayaran telepon                 Rp   60.000
Pembayaran rekening listrik       Rp   80.000
Pembelian perlengkapan           Rp   50.000
Pembayaran beban lain-lain       Rp   40.000 +
                  Jumlah              Rp.300.000

Dik      : Saldo Rp 2.500.000
Diminta:
a.       Metode Dana Tetap (Imprest Method)
b.      Metode Fluktuation (Fluktuation Method )

v     Penyelesaian !
a.       Metode Dana Tetap (Imprest Method)
Pada tanggal 1 April di bentuk kas kecil Rp 350.000, di buat dalam bentuk jurnal.
Jurnal Pembentukan Kas Kecil
Tanggal
Nama. Perkiraan
Debet
Kredit
April
Kas kecil
350.000
-
1
           Kas
-
350.000

Selam seminggu pertama dalam bulan April kasir kas kecil telah mengeluarkan uang dengan perincian sebagai berikut :
            3 April membeli perlengkapan   Rp   70.000
4 April membayar rekening telepon       Rp   60.000
5 April membayar  rekening listrik         Rp   80.000
6 April membeli  perlengkapan Rp   50.000
7 April membayar bensin                      Rp   40.000 +
                                          Jumlah              Rp.300.000



        

         Transaksi di atas oleh kasir kas kecil akan di catat dalam buku kas kecil sbb:
Buku Kas Kecil
Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
Saldo
April 1
Pembentukan kas kecil
350.000
-
350.000
April 3
Perlengkapan

70.000
280.000
April 4
Rekening telepon

60.000
220.000
April5
Rekening listrik

80.000
140.000
April 6
Perlengkapan

50.000
  90.000
April 7
Bensin

40.000
  50.000
Pada tanggal 10 April 2002 kas kecil di isi kembali , rinciannya sbb:
Jurnal Pengisian Kembali Kas
Tanggal
Nama Perkiraan
Debet
Kredit
April 10
Perlengkapan
120.000


Beban telepon
60.000


Bebab listrik
80.000


Beban bensin
40.000


Kas

300.000
Dari jurnal di atas, kas kecil tidak mengalami perubahan, saldo kas kecil tetap Rp. 350.000 dan di posting kedalam buku besar kas kecil.
Buku Besar Kas Kecil
Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
Saldo
April 1
Pembentukan kas kecil



Kas
Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
Saldo
April 1
Saldo


2.500.000
April 1
Kas kecil

350.000
2.150.000
April 10
Perlengkapan

120.000
2.030.000

Beban telepon

  60.000
1.970.000

Beban listrik

  80.000
1.890.000

Beban bensin

  40.000
1.850.000

Jadi saldo kas kecil pada tanggal 31 April adalah sebesar Rp 1.850.000

b.      Metode Fluktuation (Fluktuation Method)
Jurnal untuk mencatat pembentukan kas kecil sebagai berikut:
Jurnal Pembentukan Kas Kecil
Tanggal
Nama. Perkiraan
Debet
Kredit
April
Kas kecil
350.000
-
1
           Kas
-
350.000

Selama seminggu pertama dalam bulan April kasir kas kecil telah mengeluarkan uang dengan perincian sebagai berikut :
            3 April membeli perlengkapan   Rp   70.000
4 April membayar rekening telepon       Rp   60.000
5 April membayar  rekening listrik         Rp   80.000
6 April membeli  perlengkapan Rp   50.000
7 April membayar bensin                      Rp   40.000 +
                                          Jumlah              Rp.300.000

Setiap terjasi pengeluaran kas harus di buatkan jurnal sbb :
Jurnal
Tanggal
Nama Perkiraan
Debet
Kredit
April 3
Perlengkapan
70.000
-

          Kas kecil
-
70.000
April 4
Beban telepon
60.000
-

           Kas kecil
-
60.000
April5
Beban listrik
80.000
-

            Kas kecil
-
80.000
April 6
Perlengkapan
50.000
-

                  Kas kecil
-
50.000
April 7
Beban bensin
40.000
-

            Kas kecil
-
40.000

      Untuk mencatat pengisian kembali kas kecil, pada tanggal 10 April 2002 kas kecil di isi kembali sebesar  Rp 200.000 maka jurnalnya :
Jurnal Pengisian Kembali Kas
Tanggal
Nama Perkiraan
Debet
 Kredit
April 10
Kas kecil
200.000
-

Kas
-
200.000
Setelah pengisian kembali, saldo kas kecil sebesar Rp 250.000 (tidak seperti semula) yaitu Rp. 300.000, jadi berfluktuasi lebih kecil.
Buku Kas Kecil
Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
Saldo
April 1
Pembentukan kas kecil
350.000

350.000
April 3
Perlengkapan

70.000
280.000
April 4
Beban telepon

 60.000
220.000
April 5
Beban listrik

  80.000
140.000
April 6
Perlengkapan

  50.000
  90.000
April 7
Beban bensin

  40.000
  50.000
April 8
Pengisian kembali
200.000

250.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar