Rabu, 05 Desember 2012

rizki fadilah post




Profil Desa Nusaherang
Sejarah desa
            Desa nusaherang adalah bagian dari wilayah kabupaten kuningan merupakan salah satu produk dari perjalanan waktu,memiliki keunikan sebagai jati dirinya.desa nusaherang sekarang adalah hasil perjalanan dari berbagai peristiwa di masa lalu yang mengandung semangat dan dinamika. Dengan mengenal sejarahnya maka kita akan mampu memberikan pemahaman dan apresiasi secara tepat terhadap desa nusaherang.sejarah adanya desa nusaherang tidak ada bukti autentik atau tertulis,hanya cerita dari mulut ke mulut yang terus berkembang di sebagian besar masyarakat. Cerita yang berkembang di masyarakat terdiri dari beberapa versi :

Versi  pertama
            Jaman dahulu (tahun jelasnya tidak dapat di tentukan) syahdan datang dari cirebon yang bernama EYANG GURU CIPTARASA beserta kedua putranya bernama martawijaya dan adiwijaya ketempat yang masih kosong belum ada penduduk.ke tiga-tiganya kemudian membangun tempat(ngababakan),setelah terbentuk tempat tersebut sebagai kenangan dari peringatan bagi keturunannya kelak tempat tersebut harus di beri nama. Maka eyang  guru dengan penuh ketekunan serta keiklasan jiwanya memohon kehadirta ilahi nama apa yang cocok dengan tempat itu. Maka atas kesucian jiwanya di kabulkan lah segala permohonannya oleh ilahi,di beri petunjuk bahwa tempat itu diberi nama “NUSAHERANG”.sedangkan tempat yang biasa di pekai permohonan itu di atas sebuah batu yang sekarang berada di tengah-tengah desa dan sampai sekarang tempat ini masih lestari dan di keramat kan oleh masyarakat.selain eyang guru membuat sumur yang di beri nama SUMUR NUSA,sampai sekarang sumur itu di keramatkan warga.seiring waktu berjalan keturunan eyang guru terus berkembang sehingga terbentuklah kelompok masyarakat.stelah nusaherang menjadi sebuah perkampungan, eyang guru sendiri pergi meninggalkan nusaherang untuk melanjutkan pengembraannya dan tidak ada yang mengetahui kemana perginya.namun masyarakat nusaherang meyakini bahwa keberadaan kolam darma loka dan situ lengkong di panjalu yang ada sekarang konon dahulunya ada kaitannya dengan pengembaraan eyang guru sewaktu berkelana meninggakan nusaherang.waulahu alam bissawab.

Versi  kedua
            Menurut cerita konon tempt yang bernaa nusaherang sekaran awalnya bernama tari kolot.dalam perjalanannya mengembangkan agama islam,seorang tokoh islam yang bernama EMBAH KUWU SANGKAN (pangeran kian sntang ) konon pernah singgah di tempat itu (nusaherang sekarang) ketika mencari  air untuk memberi minum kuda tunggang nya.pada waktu itu beliau menemukan sebuah sumur yang sangat jernih air nya (herang) berawal dari situ tari kolot di ganti menjadi nusaherang. Lokasi sumur tersebut berada di sebelah utara desa hingga sekarang masih terpelihara dengan baik sebagai slah satu tempat yang di keramatkan masyarakat. Dulu  masyarakat meyakini air sumur tersebut berkhasiat untuk cepat mendatangkan jodoh waulahu alam bissawab.

Keadaan sosial
Dalam upaya peningkatan pembangunan baik ekonomi maupun infrastruktur tidak terlepas dari partisifasi masyarakat dengan swadaya gotong royong.
Kondisi sosial budaya desa
1.       Kependudukan usia produktif lebih banyak di banding dengan usia anak-anak dan lansia.perbandingan usia anak-anak produktif,dan lansian adalah sebagai berikut 20% : 54% : 22%. Dari 2803 jumlah penduduk yang berada pada kategori usia produktif  laki-laki dan perempuan  jumlahnya hampir sama/seimbang.
2.       Tingkat pendidikan
 kesadaran tentang pentingnya pendidikan terutama pendidikan tingkat lanjutan terjadi beberapa tahun ini seingga jumlah kelulusan SLTA mendominasi peringkat pertama.
3.       Mata pencaharian
 mayoritas pencaharian masyarakat adalah buruh tani. Hal ini di sebabkan karna sudah turun temurun sejak dulu bahwa masyarakat adalah buruh tani dan juga minimnya tingkat pendidikan menyebabkan masyarakat tidak punya keahlian lain dan akhirnya tidak punya pilihan lain selain menjadi buruh tani.
4.       Agama
Seluruh warga masyarakat desa nusaherang adalah muslim.

Kondisi pemerintahan desa
Pemerintah desa nusaherang terdiri dari beberapa aparatur/perangkat desa sebanyak 11 orang dengan susunan sebagai berikut :
1.kepala desa bertanggung jawab secara umum
2.Sekretaris
3.Kaur pemerintahan (ngabihi)
4.Kaur kesra
5.Kaur ekbang
6.Kaur umum
7.Kepala dusun keliwon
8.Kepala dusun wage
9.Kepala dusun puhun
10.Kepala dusun manis
11.Kepala dusun pahing

Pembagian wilayah
            Desa nusaherang terbagi kedalam lima wilayah dusun yaitu dusun kliwon seluas 28,316 Ha,dusun wage seluas 36,300 Ha,dusun puhun seluas 26,332 Ha,dusun pahing seluas 24,309 Ha dan dusun manis seluas 26,323 Ha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar